ILUSTRASI. (foto: Google)
Tazkiyatun nafs “penyucian jiwa” adalah sesuatu yang sangat penting untuk terus kita lakukan dalam hidup ini. Makna dan pentingnya tazkiyatun nafs bisa dilihat dalam tulisan ini. Setelah kita memahami makna dan pentingnya tazkiyatun nafs, sangat penting pula kita mengenali dan tahu apa yang akan kita sucikan. Sebagaimana kalau kita mau membersihkan rumah kita. Kita harus tahu yang mau kita bersihkan itu tanah, atau rumput, atau kaca, atau tembok, atau karpet, atau keramik, atau marmer. Setelah kita tahu apa yang mau kita bersihkan berikut sifat-sifatnya, kita bisa memilih alat pembersih yang sesuai.
Apa itu jiwa (an-nafs)? Pertama-tama, kita harus tahu bahwa Allah telah mengilhamkan kepada setiap jiwa manusia: fujur (potensi buruk) dan taqwa (potensi baik). Allah SWT berfirman dalam QS Asy-Syams: 7-8: “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (potensi) kefasikan dan ketakwaannya.”
Dua potensi ini ada pada jiwa/nafsu setiap manusia. Tinggal kita masing-masing, mau menguatkan potensi baiknya ataukah potensi buruknya?