Cute Blue Flying Butterfly

Kamis, 06 Desember 2012

Persiapan UTS_Jarkom

1. Klasifikasi Media Transmisi
  • Guided Media (Media yang dituntun) : Gelombang dituntun melalu jalur fisik (Twisted Pair, Kabel Coaxsial, Fiber Optik)
  • Unguided Media (Media yang tidak dituntun) : Gelombang yang mentransmisi elekromagnetik, tetapi dengan tidak dituntun. contoh penyebaran melalui udara dan air(Gelombang radio)
2. Arah Penyebaran Media Transmisi
  • Direct Link ( Langsung) : Arah transmisi hanya antara dua device pada medium yang sama.
  • Point To Point ( Langsung dan Butuh alat bantu ) : Arah transmisi hanya antara dua device pada medium yang sama dengan bantuan alat pelantara.
  • Multi Point (Lebih dari dua device dan alat pelantara) : Arah transmisi melibatkan lebih dari dua device pada medium yang sama dengan bantuan alat pelantara.

3. Sistem-Sistem Transmisi
  • Simplex (Sinyal ditransmisi dalam 1 arah saja ) contoh : Televisi, Radio
  • Half - Duplex ( Kedua station dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam 1 waktu) contoh : Radio Polisi
  • full - Duplex ( Keduanya dapat bertransmisi secara simultan , dua arah pada waktu yang sama) contoh : telephone
4. Komponen Sinyal Periodik
  • Amplitudo (Ukuran tinggi rendah sinyal pada waktu tertentu)
  • Frekuensi ( Banyaknya pengulangan periode sinyal perdetik)
  • Phase ( Besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu)

5. Analisis Fourier
  • Semua sinyal dapat dibuat dari komponen - ompnen frekuensi dimana tiap-tiap komponen adalah gelombang sinusoidal.

6. Kelemahan Transmisi yang paling Signifikan
  • Attenuation ( Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh melalui medium tansmisi apapun)
  • Delay Distorsi ( Terjadi karena kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada waktu yang berbeda pula).
  • Noise ( Tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk dimanapun diantara transmisi dan penerima)

7. Empat Katagori Noise
  • Thermal Noise ( Disebabkan oleh agiasi termal elektron dalam suatu konductor dan sering dinyatakan dalam white noise)
  • Intermodulation Noise ( Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda tersebar pada medium transmisii yang sama)
  • Cross Talk ( suatu penghubung antara sinyal yang tidak diinginkan )
  • Impuls Noise ( Disebabkan oleh kila dan kesalahan serta cacat dalam sistem komunikasi gangguan kecil bagi data analog)

8. Faktor Pertimbangan memilih media
  • Biaya,
  • Instalasi,
  • Kpasitas,
  • Redaman,
  • Transmsi Baseband,
  • Kekebalan Terhadap Inferensi elektromagnet.

9. Teknik Encoding
  • Proses untuk mengubah sinyal kedalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data / penyimpanan datanya.

10. Modulasi
  • Proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi.

11. Menerjemahkan Sinyal 
  • Perlu diketahui oleh receiver , waktu bit saat mulai dan berakhirnya serta level sinyal apakah tinggi (1) atau rendah (0)

12. Perbandingan Pola-Pola Encoding
  • Spectrum ( Mengurangi bandwidth yang dibutuhkan untuk transmisi)
  • Clocking ( Menentukan waktu awal dan akhir posisi setiap bit)
  • Pendeteksi Error ( Skema pengkodean Sinyal Error)
  • Interfrensi Sinyal dan kekebalan terhadap Noise
  • Harga dan Kelengkapan

13.Pola-Pola Encoding
  • Nonreturn to Zero-Level (NRZ-L) : Menggunakan egangan positive untuk mengatakan 1 dan biner 0 untuk mengatakan tegangan 0
  • Nonreturn to Zero Inverted (NRZ -I) : Suatu kode dimana suatu transisi pada awal suatu bit ime akan dikenakan sebagai binery 1 untuk bit time tersebut, tidak ada transisi bernilai 0.

14. Manchester dan Differential Manchester
  • Manchester : Suatu code dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode tiap bit transisi low ke high mewakili 1 dan high ke low mewakili 0
  • Differential Manchester : suatu kode dimana binari 0 diwakili oleh adanya transisi diawal periode suatu bit dan binari 0 diwakili oleh ketiadaan transisi diawal periode suatu bit.
    .

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates